AKUNTANSI INTERNASIONAL: Manajemen Kas
Posted by Astri Sri Dayanti
Manajemen Kas
Manajemen kas didefinisikan sebagai
pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh
terjadi kegagalan pemakaian dan pengawasan terhadap posisi kas. Perusahaan
membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan, misalnya membeli barang dan
jasa, membayar gaji karyawan, membayar utang, dan membayar dividen kepada
pemilik (distribusi).
Kas perlu dikelola secara efektif untuk
menjaga kesehatan perusahaan. Kas sangat penting untuk menggerakan usaha perusahaan.
Manajemen kas yang efektif meliputi pembuatan rencana yang baik untuk menjaga
keseimbangan antara risiko dan profitabilitas. Manajemen sering menghadapi
dilema
dalam pengelolaan kas. Disatu sisi manajemen harus menghindari jumlah
kas yang terlalu kecil dalam perusahaan (likuiditas), agar dapat meminimumkan
risiko insolvensi (risk of insolvency), di sisi lain manajemen dituntut
melakukan investasi. Manajemen harus menghindarkan jumlah kas yang terlalu
besar (menganggur), sebab kas yang menganggur tidak akan memberikan kontribusi
keuntungan kepada perusahaan.
Tujuan
Manajemen Kas
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal, yaitu
likuiditas dan penghasilan.
· Likuiditas, artinya manajemen harus secara sadar
menjaga agar perusahaan selalu memiliki kemampuan membayar atau membiayai
kegiatan operasinya.
· Penghasilan, artinya bahwa setiap pengeluaran
perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar
dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan.
Motif
Utama Manajemen Kas
Terdapat tiga motif utama seseorang atau
perusahaan dalam memegang uang kas :
1. Motif transaksi, kas diperlukan untuk
memenuhi pembayaranpembayaran yang timbul dari kegiatan-kegiatan bisnis sehari
hari
2. Motif berjaga-jaga, kas diperlukan untuk
berjaga-jaga apabila terjadi kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga
3. Motif spekulasi, kas diperlukan untuk
melakukan transaksi spekulasi agar mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek.
Tips-Tips
Cara Pengelolaan Kas
1. Pengurangan waktu penagihan piutang, yaitu waktu
yang diperlukan untuk prosedur penagihan diusahakan secepat mungkin.
2. Pengurangan waktu pengumpulan kas, misalnya
dengan proses otomatisasi perbankan.
3. Pengendalian pengeluaran kas secara mudah
dan tepat waktu dengan pemusatan utang dalam satu atau beberapa rekening.
4. Membentuk prosedur operasional pembayaran
kas.
5. memperlambat pembayaran dengan PTD (Payble Trough Draft) seperti cek mundur.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Persediaan Kas
1. Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
2. Penyimpangan terhadap aliran kas yang
diperkirakan
3. Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
4.
Penganggaran kas
Elemen Manajemen Kas
Pengolaan
kas akan dipisahkan menjadi elemen-elemen berikut ini yang dapat mempermudah
pembahasan mengenai pengelolaan kas dan menggambarkan berbagai kerja sama yang
saling berhubungan :
1. Ramalan/
taksiran kas.
2. Manajemen
arus kas, yaitu pengelolaan penerimaan
3. dan
pengeluaran kas.
4. Investasi
dana yang “ berlebihan “.
5. Hubungan
bank.
6. Pengendalian
internal (internal control).
Soal dan Jawaban
1. Pembuatan rencana yang baik untuk menjaga
keseimbangan antara risiko dan profitabilitas adalah…
A. Manajemen kas yang efektif
B. Manajemen kas yang efisien
C. Manajemen kas yang konduktif
D. Manajemen kas yang konservatif
Jawaban A
2. Pengeluaran perusahaan diarahkan untuk
mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang
dikeluarkan merupakan pengertian dari..
A. Likuiditas
B. Penghasilan
C. Pengeluaran
D. Penjualan
Jawaban B
3. Kenapa manajemen harus menghindarkan jumlah kas
yang terlalu besar (menganggur)…
A. Karena kas yang menganggur tidak akan
memberikan kontribusi keuntungan kepada perusahaan.
B. Karena kas yang menganggur dapat
meminimumkan risiko insolvensi (risk of insolvency)
C. Jawaban A dan B benar
D. Jawaban A dan B salah
Jawaban
A
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besar
Kecilnya Persediaan Kas adalah…
A. Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
B. Penyimpangan terhadap aliran kas yang
diperkirakan
C. Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
D. Semua jawaban benar
Jawaban D
5. Terdapat tiga motif utama seseorang atau
perusahaan dalam memegang uang kas diantaranya…
A. Motif transaksi
B. Motif berjaga-jaga
C. Motif spekulasi
D. Semua Benar
Jawaban
D
Sumber
Choi
D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005. AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU
2. Jakarta : Salemba Empat.
0 komentar:
Posting Komentar