AKUNTANSI INTERNASIONAL: Akuntansi Perpajakan Internasional

Pengertian Pajak Internasional
Pajak internasional adalah hukum pajak nasional yang terdiri atas kaedah, baik berupa kaedah-kaedah nasional maupun kaedah yang berasal dari traktat antar negara dan dari prinsip yang telah diterima baik oleh Negara-negara di dunia, untuk mengatur soal-soal perpajakan dan dapat ditunjukkan adanya unsur-unsur asing, baik mengenai subjek maupun mengenai objeknya. Secara umum, ketentuan pajak internasional suatu negara meliputi 2 (dua) dimensi luas yaitu:
1. Pemajakan terhadap wajib pajak dalam negeri (WPDN) atas penghasilan dari luar negeri.
2. Pemajakan terhadap wajib pajak luar negri (WPLN) atas penghasilan dari dalam negeri (domestik).

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Perencanaan Dan Kendali Manajemen

Struktur Sistem Pengendalian Manajemen
Struktur sistem pengendalian manajemen merupakan komponen-komponen yang berkaitan dengan lainnya yang secara bersama-sama membentuk sistem. Setiap komponen dalam struktur memiliki fungsi tertentu untuk mencapai tujuan sistem. Struktur yang sehat adalah struktur sistem yang setiap komponennya didesain sesuai dengan tuntutan lingkungan bisnis yang akan diterapi sistem tersebut. Struktur sistem pengendalian manajemen diperlukan oleh organisasi perusahaan karena menuntut semua perusahaan yang memasuki lingkungan tersebut memiliki kekuatan lebih untuk bersaing. Untuk dapat bertahan dan bertumbuh dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, organisasi perusahaan tidak cukup hanya mampu menjadi pencipta kekayaan (wealth-creating institution) namun dituntut untuk menjadi institusi pelipatgandaan kekayaan (wealth-multiplying institution).

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Penetapan Harga Transfer

PENGERTIAN HARGA TRANSFER
Harga transfer adalah harga produk atau jasa yang ditransfer kepada suatu pusat pertanggungjawaban di dalam suatu perusahaan yang menggunakan produk atau jasa dari pusat pertanggungjawaban lainnya dalam suatu perusahaan.jika dua atau lebih pusat laba bertanggung jawab bersama atas pengembangan, pembuatan, dan pemasaran suatu produk, maka masing-masing harus membagi pendapatan yang dihasilkan ketika produk tersebut terjual. Tujuan yang diinginkan dalam harga transfer:
1.      Memaksimalkan penghasilan global
2.      Mengamankan posisi kompetitif anak/cabang perusahaan dan penetrasi pasar
3.      Mengevaluasi kinerja anak/cabang perusahaan mancanegara
4.      Menghindarkan pengendalian devisa
5.      Mengatrol kredibilitas asosiasi
6.      Mengurangi risiko moneter
7.      Mengatur arus kas anak/cabang yang memadai
8.      Membina hubungan baik dengan admintrasi setempat
9.      Mengurangi beban pengenaan pajak dan bea masuk
10.  Mengurangi risiko pengambil alihan oleh pemerintah.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Manajemen Kas

Manajemen Kas
Manajemen kas didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian dan pengawasan terhadap posisi kas. Perusahaan membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan, misalnya membeli barang dan jasa, membayar gaji karyawan, membayar utang, dan membayar dividen kepada pemilik (distribusi).

Kas perlu dikelola secara efektif untuk menjaga kesehatan perusahaan. Kas sangat penting untuk menggerakan usaha perusahaan. Manajemen kas yang efektif meliputi pembuatan rencana yang baik untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan profitabilitas. Manajemen sering menghadapi dilema

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Manajemen Risiko Keuangan

Apa Pentingnya Manajemen Risiko Keuangan?
Manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, suatu rangkaian aktifitas manusia termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Pentingnya manajemen risiko keuangan:
1.Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat menunjukan bahwa manajemen dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengendalikan risiko keuangan.
2. Adanya harapan besar dari investor pihak-pihak berkepentinganlainnya, agar manajer keuangan mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko pasar yang dihadapi secara aktif.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Analisis Laporan Keuangan Internasional

Tantangan dan Peluang dalam Analisis Lintas Negara
Sejumlah negara memiliki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan undang-undang, sifat dan ruang lingkum risiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha. Perbedaan ini berarti alat-alat analisis yang sangat efektif di suatu wilayah menjadi kurang efektif diwilayah lain. Para analisis juga sering menghadapi tantangan besar untuk memperoleh informasi yang kredibel. Dikebanyakan pasar berkembang, para analisis keuangan sering memiliki tingkat keyakinan atau keandalan yang terbatas.
Analisis dan penilaian keungan internasional ditandai dengan banyaknya kontrakdisi. Disatu sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan diseluruh dunia. Analisis strategi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam anaisis pelaporan keuangan. Analisis ini member pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha utama, analisis strategi bisnis akan membantu para analisis untuk membuat peramalan yang realitis.
Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi informasi dan kompetisi antar pemerintah nasional, bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk menarik investor, dan kegiatan perdagangan yanag meningkat masih terus berlanjut. Secara bersama-sama kekuatan ini memberikan insentif bagi perusahaan untuk memperbaiki pratik peaporan keuangan eksternl mereka.
Globalisasi dan perbaikan dalam akuntansi dan pengungkapan internasional yang masih berlanjut menguburkan perbedaan antara analisis keuangan lintas batas dan dalam suatu wilayah

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Harmonisasi Akuntansi dan Bagan Internasional

Harmonisasi Akuntannsi Internasional
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Harmonisasi akuntansi mencaku harmonisasi:
1.   Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan).
2.   Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaaran surat berharga dan pencatatan pada burasa efek.
3.   Standar audit Survei Harmonisasi Internasional.

Harmonisasi Standar Akuntansi Internasional
Sejak tahun 1982, tujuan IASC telah berubah dari tujuannya yang semula untuk menyusun satu standar akuntansi yang seragam untuk semua negara menjadi suatu proses harmonisasi SAI. IASC mulai menyadari bahwa standarisasi merupakan usaha yang sulit. Oleh karena itu alternative lain adalah melakukan harmonisasi standar akuntansi internasional. Ada beberapa alasan yang diperlukan untuk melaksanakan harmonisasi, yaitu:
1.   Fakta bahwa beberapa negara telah memberikan kontribusi bagi pengembangan akuntansi, seperti USA.
2.   Peatnya pertumbuhan dan perdagangan ekonomi dunia dan banyanya perusahaan multinasional yang beroperasi dis uatu negara.
3.   Beberapa negara sudah mengadopsi SAI untuk memecahkan asalah akuntansi yang relevan bagi negaranya.
4.   Harmonisasi sangat bermanfaat bagi suatu negara.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Akuntansi Perubahan Harga (Inflasi)

Pengertian Perubahan Harga
Perubahan harga umum
Suatu perubahan harga umum terjadi apabila secara rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan. Unit-unit moneter memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian daya beli. Kenaikan harga secara keseluruhan disebut inflasi (inflation), sedangkan penurunan harga disebut deflasi (deflation).
                                    
Perubahan harga spesifik
Perubahan harga spesifik mengacu pada perubahan dalam harga barang atau jasa tertentu yang disebabkan oleh perubahan dalam permintaan dan penawaran.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Eksposur Dan Akuntansi Valuta Asing

Pengertian Eksposur
Eksposur adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan sebagainya.
Eksposur valuta asing adalah kepekaan perubahan dalam nilai riil aset, kewajiban atau pendapatan operasi yang dinyatakan dalam mata uang domestik terhadap perubahan kurs yang tak terantisipasi.

Aspek-Aspek Eksposur Valuta Asing
1. Ukuran kepekaan dari nilai mata uang domestik, artinya, eksposur merupakan gambaran dari tingkat atau derajat perubahan nilai suatu objek dalam mata uang asal karena perubahan kurs.
2.    Eksposur berhubungan dengan nilai mata uang domestik .
3.    Eksposur terdapat pada nilai sediaan (stock) dan aliran (flow).
4.    Eksposur hanya merujuk pada perubahan kurs yang tak terantisipasi.
5.   Perubahan kurs akan menimbulkan keuntungan atau kerugian atas aset, kewajiban atau pendapatan operasi.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Konvergensi Akuntansi

Konvergensi merupakan penggabungan dua hal atau lebih, untuk bertemu dan bersatu dalam suatu titik. Konvergensi dalam standar akuntansi internasional (IFRS) berarti penggabungan atau pengintegrasian standar akuntansi yang ada di setiap negara untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan yaitu IFRS (International Financial Report Standart). IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh IASB (International Accounting Standard Board).

Konvergensi standar akuntansi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu,
1.   harmonisasi (membuat standar sendiri yang tidak berkonflik dengan IFRS)
2.   adaptasi (membuat standar sendiri yang disesuaikan dengan IFRS)
3.   adopsi (mengambil langsung dari IFRS).
Indonesia memilih untuk melakukan adopsi. Namun bukan adopsi penuh, mengingat adanya perbedaan sifat bisnis dan regulasi di Indonesia. Oleh karena itu, saat ini Standar Akuntansi Keuangan milik Indonesia sebagian besar sudah sama dengan IFRS.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Translasi Mata Uang Asing


Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.


Alasan Translasi Mata Uang Asing
1.   Mencatat transaksi mata uang asing.
2.   Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang.
3.   Berkomunikasi dengan peminat saham asing.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Disclosure



Pengungkapan (disclosure) merupakan upaya transparansi perusahaan atau entitas dalam menyajikan informasi (baik itu keuangan ataupun non keuangan) kepada para pengguna dari informasi dalam pengambilan keputusan seperti kreditor, investor, manajer, karyawan, dan bahkan pemerintah. pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan dan langkah akhir dalam proses akuntansi yaitu penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh statemen keuangan.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Pelaporan dan Pengungkapan

Perkembangan pengungkapan
Perkembangan sistem pengungkapan hampir serupa dengan perkembangan sistem akuntansi. Pengembangan pengungkapan mengacu pada pengembangan pengungkapan finansial dan non-finansial yang ada dalam laporan keuangan sedangkan pengembangan akuntansi mengacu pada pengembangan standar-standar dan kegiatan akunting. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Akuntansi Komparatif

Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan negara tersebut. Di sini akan membahas akuntansi komparatif Eropa dan akuntansi komparatif Amerika dan Asia.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Perkembangan dan Klasifikasi

Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara terus menerus. Pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak. Mengapa kita harus mengetahui bagaimana akuntansi berkembang? Kita akan dapat memahami dengan lebih baik sistem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya. Hal ini membawa kita untuk melakukan klasifikasi. Klasifikasi merupakan dasar bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda. Kita juga dapat menganalisis apakah sistem-sitem tersebut cenderung menyatu atau berbeda.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Akuntansi Dalam Perspektif Global

Perspektif Global
Menurut Suhanadji dan Waspodo TS (2004) mengungkapkan bahwa perspektif global merupakan cara pandang atu wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh arus global. Sehingga semua bangsa saling ketergantungan, saling mempengarui dan saling berhubungan diantara berbagai kebudayaan, sistem ekologi, politik, ekonomi, dan teknologi dalam konteks global. Kebudayaan di dunia ini sangat beragam antar berbagai belahan negara di dunia. Dimana masing-masing kebudayaan tersebut memiiki ciri khas tersendiri.

Etika Profesi Dalam Kantor Akuntan Publik

Etika Bisnis Akuntan Publik
Etika dalam berbisnis adalah suatu pelengkap utama dari keberhasilan para pelaku bisnis. Bisnis yang sukses bukan hanya dilihat dari hasil usaha saja, tetapi juga tercermin dari perilaku si Pelaku Bisnis dalam proses berbisnis. Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi bertujuan untuk mengatur perilaku para angota dalam menjalankan praktek profesinya. Etika profesi bagi praktek akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) ditambah dengan NPA dan SPAP. Selain itu, dengan kode etik akuntan juga merupakan suatu alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi.