AKUNTANSI INTERNASIONAL: Eksposur Dan Akuntansi Valuta Asing

Pengertian Eksposur
Eksposur adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan sebagainya.
Eksposur valuta asing adalah kepekaan perubahan dalam nilai riil aset, kewajiban atau pendapatan operasi yang dinyatakan dalam mata uang domestik terhadap perubahan kurs yang tak terantisipasi.

Aspek-Aspek Eksposur Valuta Asing
1. Ukuran kepekaan dari nilai mata uang domestik, artinya, eksposur merupakan gambaran dari tingkat atau derajat perubahan nilai suatu objek dalam mata uang asal karena perubahan kurs.
2.    Eksposur berhubungan dengan nilai mata uang domestik .
3.    Eksposur terdapat pada nilai sediaan (stock) dan aliran (flow).
4.    Eksposur hanya merujuk pada perubahan kurs yang tak terantisipasi.
5.   Perubahan kurs akan menimbulkan keuntungan atau kerugian atas aset, kewajiban atau pendapatan operasi.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Konvergensi Akuntansi

Konvergensi merupakan penggabungan dua hal atau lebih, untuk bertemu dan bersatu dalam suatu titik. Konvergensi dalam standar akuntansi internasional (IFRS) berarti penggabungan atau pengintegrasian standar akuntansi yang ada di setiap negara untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan yaitu IFRS (International Financial Report Standart). IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh IASB (International Accounting Standard Board).

Konvergensi standar akuntansi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu,
1.   harmonisasi (membuat standar sendiri yang tidak berkonflik dengan IFRS)
2.   adaptasi (membuat standar sendiri yang disesuaikan dengan IFRS)
3.   adopsi (mengambil langsung dari IFRS).
Indonesia memilih untuk melakukan adopsi. Namun bukan adopsi penuh, mengingat adanya perbedaan sifat bisnis dan regulasi di Indonesia. Oleh karena itu, saat ini Standar Akuntansi Keuangan milik Indonesia sebagian besar sudah sama dengan IFRS.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Translasi Mata Uang Asing


Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.


Alasan Translasi Mata Uang Asing
1.   Mencatat transaksi mata uang asing.
2.   Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang.
3.   Berkomunikasi dengan peminat saham asing.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: Disclosure



Pengungkapan (disclosure) merupakan upaya transparansi perusahaan atau entitas dalam menyajikan informasi (baik itu keuangan ataupun non keuangan) kepada para pengguna dari informasi dalam pengambilan keputusan seperti kreditor, investor, manajer, karyawan, dan bahkan pemerintah. pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan dan langkah akhir dalam proses akuntansi yaitu penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh statemen keuangan.