Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi Indonesia

A.      PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota dan masyarakat.

B.      TUJUAN KOPERASI
·         Tujuan utama koperasi adalah mewujudkan masyarakat adil makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
·         Pasal 3 UU No. 25 Tahun 1992, menyatakan bahwa koperasi bertujuan untuk:
“Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945” 
 
C.      PERANAN KOPERASI
Peranan Koperasi dalam Bidang Sosial
·         Menjadi pendorong bagi para anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dalam membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik.
·         Membantu  terciptanyanya suatu tatanan sosial yang bersifat demokratis serta melindungi hak dan kewajiban semua orang.
·         Membantu terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram dan damai.
Peranan Koperasi dalam Bidang Ekonomi
·         Membantu meningkatkan penghasilan dan kemakmuran khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya.
·         Membantu meningkatkan kemampuan usaha, baik perorangan maupun masyarakat.
·         Membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
·         Membantu usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat.
·         Menyelanggarakan kehidupan ekonomi secara demokratis.
Peranan Koperasi dalam Bidang Pendidikan
Koperasi dapat dijadikan pembelajaran bagi siswa sekolah. Praktik hidup bermasyarakat dapat dipelajari di dalam koperasi yang merupakan bagian kecil dari kehidupan bermasyarakat di negara demokrasi ini.

D.      PERANAN KOPERASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Pada masa sekarang ini secara umum koperasi mengalami perkembangan usaha dan kelembagaan yang meningkat. Namun demikian, koperasi masih memiliki berbagai kendala untuk pengembanganya sebagai badan usaha. Hal ini perlu memperoleh perhatian dalam pembangunan usaha koperasi pada masa mendatang.
Pemberdayaan koperasi secara terstruktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat.

E.       FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN KOPERASI DI INDONESIA
a.       Rendahnya tingkat kecerdasan rakyat Indonesia.
b.      Kurangnya dedikasi pengurus terhadap kelangsungan hidup koperasi.
c.       Kurangnya kerjasama di bidang ekonomi dari masyarakat kota.
d.      Kurangnya Modal Kerja.
e.      Kinerja anggota yang lemah.
f.        Aspek manajemen (pengelolaan) yang kurang baik dan kuran efektif.

F.       PERANAN KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 
Keanggotaan koperasi bersifat terbuka dan sukarela. Terbuka artinya anggota koperasi terbuka bagi siapa saja sesuai dengan jenis koperasinya. Keanggotaan koperasi tidak membedakan suku, derajat maupun agama. Sukarela artinya keanggotaan koperasi tidak atas paksaan. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Agar tujuan Koperasi (kesejahteraan anggota dan masyarakat) dapat tercapai, maka koperasi memegang peranan yang sangat vital dan strategis dalam perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan, koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan.

G.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KOPERASI DI INDONESIA
Kelebihan Koperasi di Indonesia
a.       Bersifat terbuka dan sukarela.
b.      Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan anggota.
c.       Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan besarnya modal.
d.      Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan sematamata mencari keuntungan.
Kelemahan Koperasi Di Indonesia
a.       Koperasi sulit berkembang karena modal terbatas.
b.      Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi.
c.       Pengurus kadang-kadang tidak jujur.
d.      Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.


Referensi:

http://jurnalmasbro.wordpress.com/2012/01/11/peran-koperasi-dalam-pembangunan-nasional-di-berbagai-sektor/
http://nurii-thaa.blogspot.com/2012/10/peranan-koperasi-terhadap-perkembangan.html
http://lovinsepti.blogspot.com/2012/10/peranan-koperasi-dalam-pembangunan.html
http://rendyanggaprasetia21.wordpress.com/2012/10/28/peranan-koperasi-dalam-pembangunan-sosial-dan-ekonomi-indonesia/

1 komentar:

Amrul mengatakan...

mkasih banyak..
berkunjung ug ea cob
http://amrulsyah.blogspot.com/

Posting Komentar