Makanan Pencetus dan Pereda Stress
Posted by Astri Sri Dayanti
Makanan yang masuk dalam tubuh tidak hanya berpengaruh untuk
kesehatan fisik seseorang. Nutrisi pada makanan yang masuk dalam tubuh,
ternyata dapat mempengaruhi psikologis seseorang. Jika Anda sering merasa
stres, cobalah untuk memeriksa makanan apa yang Anda santap. Karena bisa jadi
bukan masalah pekerjaan atau masalah di rumah yang membuat Anda stres, tetapi
stres Anda disebabkan makanan yang dikonsumsi.
Makanan-makanan
yang tinggi kadar garam dan lemak merupakan makanan pencetus stres. Penyebabnya
karena makanan tersebut memacu produksi hormon stres yaitu hormon kartisol.
Hormon tersebut akan menghambat kerja dari serotonin, yang berperan
mempengaruhi mood atau suasana hati, karena sifatnya menenangkan dan
mengontrol rasa gelisah. Efek lain dari kartisol adalah menyebabkan pelepasan
hormon neuropeptide Y dan hormon galanin yang membuat seseorang
ingin mengkonsumsi makanan berlemak dan makanan yang manis. Akibatnya,
seseorang akan mengalami bad mood terus.
Makanan siap saji
seperti nugget, bakso, sosis atau makanan kaleng olahan merupakan makanan yang
dapat memicu stres karena pada makanan ini banyak mengandung garam dan lemak.
Karbohidrat sederhana seperti roti atau mie dan lemak trans juga merupakan
makanan penyebab stres.
Selain makanan,
pilihan minuman yang dipilih juga dapat menyebabkan stres. Minuman keras dan
beralkohol, kopi, serta minuman dengan kadar kafein tinggi tidak baik
untuk mood Anda. Kurangi minum minuman tersebut agar tidak memicu stres
Anda.
Makanan dan Minuman Pereda Stress
Kandungan vitamin
B, omega 3, asam folat, magnesium dan vitamin C dapat menjadikan suatu makanan
digolongkan sebagai makanan pereda stres. Pilih makanan yang mengandung antioksidan
yang akan membantu melancarkan fungsi memori.
Alpukat, pisang,
ikan tuna, ikan salmon, ikan sardin, susu, dan yoghurt banyak mengandung
vitamin B. Sedangkan asam folat dapat diperoleh dari oatmeal, jeruk atau
asparagus. Magnesium, yang dapat membantu Anda tidur pulas, banyak terdapat
pada kacang almond, sayur bayam atau tofu yang akan membantu tubuh memproduksi dopamin.
Sedangkan makanan dengan vitamin C dapat dengan lebih mudah ditemukan pada
buah-buahan seperti jeruk, kiwi, jambu biji atau stroberi.
Untuk mendapatkan
manfaat yang diinginkan, menu makanan Anda hendaknya dikombinasikan. Pada waktu
jam makan, pilih makanan dengan kandungan protein, lemak sehat dan karbohidrat
kompleks. Kombinasi yang baik akan membuat gula darah stabil dan mengurangi
keinginan untuk makan cemilan.
Setelah
mengetahui makanan pereda stres, perlu juga untuk mengetahui minuman yang mampu
mengurangi stres. Cukup minum air putih, yaitu sebanyak 2 liter per hari atau
menyeruput secangkir teh akan membantu menenangkan hati. Apalagi jika minum teh
dengan keluarga dan dalam suasana yang menyenangkan, pasti akan menjauhkan Anda
dari stres.
Setelah
mengetahui makanan dapat memicu stres, maka kini pilihlah menu makanan dengan
cerdas agar tidak mengganggu emosi Anda. Makan dengan tenang, perlahan,
dinkmati sambil mengucapkan terima kasih karena Anda masih dapat memperolah
makanan yang sehat. Dengan demikian, makanan akan membantu Anda memperoleh
ketenangan pikiran.
sumber:
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/362-makanan-pencetus-pereda-stres.html
0 komentar:
Posting Komentar