AKUNTANSI INTERNASIONAL: Perkembangan dan Klasifikasi
Posted by Astri Sri Dayanti
Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara
terus menerus. Pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk
jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak. Mengapa kita harus
mengetahui bagaimana akuntansi berkembang? Kita akan dapat memahami dengan
lebih baik sistem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar
yang mempengaruhi perkembangannya. Hal ini membawa kita untuk melakukan klasifikasi.
Klasifikasi merupakan dasar bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda. Kita
juga dapat menganalisis apakah sistem-sitem tersebut cenderung menyatu atau
berbeda.
Standar dan praktik akuntansi di setiap negara merupakan hasil dari
interaksi yang kompleks diantara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan dan
budaya. Delapan faktor yang mempunyai pengaruh signifikan dalam perkembangan
akuntansi, sebagai berikut:
1.
Sumber Pendanaan
Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti
amerika dan inggris, akuntansi memiliki fokus ataas seberapa baik manajemen menjalankan
perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk membantu investor menganalisis
arus kas masa depan dan risiko terkait. Pengungkapan dilakukan sangat lengkap
untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik yang luas.
2.
Sistem Hukum
Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga
berinteraksi. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: kodifikasi hukum (sipil)
dan hukum umum (kasus). Di negara-negara yang menganut kodifikasi hukum, aturan
akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap dan
mencakupi banyak prosedur. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar
kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk
mencakup seluruh kasus dalam kode lengkap.
3.
Perpajakan
Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif
menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan
beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. Dengan kata
lain, pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah sama.
4.
Ikatan Politik dan Ekonomi
Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan,
perdagangan, dan kekuatan sejenis. Banyak negara-negara berkembang menggunakan
sistem akuntansi yang dikembangkan di temat lain, entah karena dipaksakankepada
negara-negara tersebut (seperti India) atau karena pilihan mereka sendiri
(seperti negara-negara Eropa Timur sekarang meniru sistem akuntansi menurut
ukuran Uni Eropa [UE]).
5.
Inflasi
Inflasi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui
penurunn berlebihan terhadap nilai-nilai aset dan beban-beban terkait,
sementara di sisi lain melakukanpeningkatan berlebihan terhada pendapatan. Negara-negara
dengan inflasi tinggi sering kali menuntut perusahaan-perusahaan melakukan
berbagai perubahan harga ke dalam perhitungan keuangan mereka.
6.
Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
Pada gilirannya, jenis transaksi menentukan masalah akuntansi yang dihadapi.
7.
Tingkat Pendidikan
Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit (sophisticated) akan menjadi tidak
berguna jika disalahartikan atau disalahgunakan. Pendidikan akuntansi yang profesional
sulit dicapai jika taraf pendidikan di suatu negara secara umum juga rendah.
8.
Budaya
Di sini budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi
oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan di
suatu negara (seperti sistem hukum). Hofstede mendasari empat dimensi budaya
nasional (nilai sosial): (1) individualisme, (2) jarak kekuasaan, (3)
penghindaran ketidakapstian, dan (4) maskulinitas.
Klasifikasi
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua
kategori, yaitu: klasifikasi subyektif dan klasifikasi yang teruji secara
empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi,
dan pengalaman. Sedangkan klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic
untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.
Empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi
Klasifikasi awal yang dilakukan diusulkan oleh Muller pertengahan
tahun 1960-an. Ia mengidentifikasikan empat pendekatan terhadap perkembangan
akuntansi di negara-negara barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar.
1.
Berdasarkan pendekatan makroekonomi
Praktik akuntansi didapat dari dan dirancang untuk
meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan umumnya mengikuti
dan bukan memimpin kebijakan nasional, karena perusahaan bisnis
mengoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.
2.
Berdasarkan pendekatan mikroekonomi
Akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. Fokusnya
terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan
hidup. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik
yang dimiliki. Juga sama pentingnya bahwa perusahaan memisahkan secara jelas
modal dari laba untuk mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas usaha.
3.
Berdasarkan pendekatan disiplin independen
Akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara
ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan.
Bisnis menghadapi kerumitan dunia nyata dan ketidakpastian yang senantiasa
terjadi melalui pengalaman, praktik, dan intuisi. Akuntansi berkembang dengan
cara yang sama.
4.
Berdasarkan pendekatan yang seragam
Akuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai alat untuk
kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran,
pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan informasi akuntansi dalam
mengendalikan seluruh jenis bisnis.
Soal dan Jawaban
1.
Standar dan praktik akuntansi di setiap negara
merupakan hasil dari interaksi yang kompleks diantara faktor…
A.
Ekonomi, Sejarah, kelembagaan dan Budaya
B.
Ekonomi, Budaya, Sosial, dan kelembagaan
C.
Sejarah, Sosial, Kelembagaan, dan Ekonomi
D.
Sosial, Kelembagaan, Budaya, dan Sejarah
Jawaban
A
2.
Klasifikasi
akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori, yaitu…
A.
klasifikasi Ekonomi
B.
Klasifikasi objektif
C.
Klasifikasi Hukum
D.
Klasifikasi Subyektif
Jawaban
D
3.
Delapan faktor yang mempunyai pengaruh
signifikan dalam perkembangan akuntansi adalah, kecuali…
A.
Sumber pendanaan
B.
Pengungkapan informasi
C.
Tingkat perkembangan Ekonomi
D.
Budaya
Jawaba
B
4.
Menurut Muller ada 4 Pendekatan terhadap
perkembangan akuntansi di negara-negara barat dengan sistem ekonomi
berorientasi pasar adalah, kecuali…
A.
Berdasarkan pendekatan makroekonomi
B.
Berdasarkan pendekatan mikroekonomi
C.
Berdasarkan pendekatan yang berbeda
D.
Berdasarkan pendekatan yang seragam
Jawaban C
5.
Berdasarkan pendekatan disiplin independen Bisnis
menghadapi kerumitan dunia nyata dan ketidakpastian yang senantiasa terjadi
melalui, kecuali…
A.
Pengalaman,
B.
Praktik
C.
intuisi
D.
Teori
Jawaban
D
Sumber:
Choi, Fredrick D.S dan Meek, Gary K. 2010. International Accounting.
Edisi 6. Buku 1. Jakarat: Salemba Empat
0 komentar:
Posting Komentar